Follow Us @soratemplates

Senin, 21 Desember 2015

Taksonomi, Karakteristik dan Persebaran Penguin Kaisar

19.06 1 Comments

TAKSONOMI
Kerajaan:
Animalia
Filum:
Chordata
Kelas:
Aves
Ordo:
Sphenisciformes
Famili:
Spheniscidae
Genus:
Aptenodytes
Spesies:
A. forsteri


KARAKTERISTIK UMUM
Penguin kaisar yang mempunyai nama latin Aptenodytes forsteri, termasuk jenis yang terbesar di antara famili penguin, yaitu dengan tinggi badan mencapai lebih dari 1 meter dan bobot lebih dari 35 kg. Sama seperti jenis penguin lainnya, penguin kaisar juga memiliki kaki yang berjaring dan bulu tebal di seluruh tubuhnya yang kedap air, dan merupakan spesies burung yang tidak dapat terbang.
Namun ciri yang paling terlihat untuk membedakan penguin kaisar dengan jenis penguin lain adalah garis kuning samar pada bagian lehernya. Berbeda dengan penguin raja, di mana garis kuning pada leher penguin ini lebih mencolok dan membentuk lengkungan tegas di lehernya daripada Penguin kaisar.
Makanan utama penguin kaisar adalah ikan, udang, dan cumi-cumi. Anatomi sayap yang pendek memungkinkan penguin jenis ini untuk berenang hingga sejauh 15 km dan menyelam sampai pada kedalaman 900 kaki selama 18 menit. Oleh karena itu, ikan yang dimakannya lebih besar daripada yang dimakan oleh penguin-penguin dengan ukuran tubuh lebih kecil.
Populasi penguin kaisar bergantung pada jumlah ikan yang ada di laut, jika penangkapan ikan oleh manusia terus dilakukan secara besar-besaran maka populasi penguin pun dapat berkurang jumlahnya. Secara umum penguin tidak memiliki banyak musuh, singa laut adalah musuh utama mereka. Akan tetapi dengan kelincahan mereka di dalam air, penguin dapat dengan mudah menghindarinya.

PERSEBARAN
Populasi Penguin kaisar hanya terdapat di Benua Antartika - kutub selatan bumi, merupakan daerah terdingin di belahan dunia paling selatan dengan suhu terendah mencapai -73° celcius. Mereka bersarang di sepanjang wilayah tepi pantai benua Antartika.

Penguin kaisar dapat bertahan hidup di suhu dingin tersebut karena lapisan lemak setebal 2–3 cm pada tubuhnya berguna untuk menyimpan panas dan memisahkan udara dingin dari luar

Taksonomi, Karakteristik dan Persebaran Durian

19.02 0 Comments



TAKSONOMI
Kingdom
:
Plantae (Tumbuh-tumbuhan)
Divisi
:
Spermatophyta (Tumbuhan berbiji)
Subdivisi
:
Angioespermae (Berbiji tertutup)
Kelas
:
Dicotyledonae (Biji Berkeping dua)
Ordo
:
Bombacales
Famili
:
Bombacaceae
Genus
:
Durio
Species
:
Durio zibethinus Murr


KARAKTERISITIK UMUM
Durian adalah nama salah satu tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara. Buah durian mempunyai nilai ekonomi yang tinggi karena harganya tidak pernah terpengaruh dengan harga buah-buahan yang lain.
Dihabitat aslinya, tanaman durian dapat berumur sampai kurang lebih 200 tahun.  Tanaman durian merupakan jenis pohon hutan basah yang memiliki tinggi mencapai 30-40 m dan garis tengah 2-2,5 m. Walaupun umumnya tidak dikenal di negara barat, durian adalah sebuah komoditas berharga di Asia Tenggara yang memberikan pengaruh pada kultur dan sejarah dunia.
Buah durian berbentuk bulat, dari bulat panjang sampai bulat tak beraturan. Buah durian memiliki rasa yang lezat dan aroma yang khas. Khusus di Asia Tenggara, durian diusahakan dalam bentuk perkebunan yang dipelihara intensif oleh negara Thailand.

PERSEBARAN
Pusat keanekaragaman durian adalah Pulau Kalimantan. Kemudian tanaman durian tersebut menyebar ke seluruh Indonesia sampai ke Daerah Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Irian Jaya. Penyebaran tanaman durian ke arah barat adalah ke Thailand, Birma, India dan Pakistan.